Saturday, August 9, 2008

Mengenal Gagap ( Bag 1)

Pernah mengalami keadaan yang tidak menyenangkan dimana ketika seseorang menanyakan nama anda, kan ketika itu juga anda tidak bisa mengatakannya dengan baik, terbata2, ataupun terkadang ada jedah untuk menyampaikannya? Mungkin yang ada di pikiran lawan bicara anda terutama yang baru kenal, nih anak kok sombong banget ditanya kok diem aja, atau nih anak kok aneh banget nga ngerti gw dia ngomong apa.

Atau pada saat harus bertanya kepada orang baik di toko, atau juga saat anda harus telepon seseorang, ataupun untuk memesan makanan untuk dibawa pulang. Atau anda sering diomeli oleh guru karena saat anda harus membacakan suatu bacaan, anda hanya bisa terdiam(karena anda sedang berjuang untuk mengucapkannya), atau bahkan presentasi menjadi momok yang sangat menakutkan karena anda hanya bisa diam di depan orang lain, tanpa satu patah kata pun keluar dari mulut anda?

Mungkin suatu hal yang mudah bagi orang yang tidak gagap, tapi bagi orang yang gagap bisa menjadi suatu hal yang menyeramkan bahkan tidak menyenangkan ketika harus berhadapan dengan situasi seperti yang diceritakan diatas.

Secara definisi gagap adalah suatu kondisi bicara yang tidak teratur dimana alur bicara cenderung seperti tertahan dan tidak bisa disampaikan dengan lancar seperti di tertahan di mulut atau langit2 mulut dengan melakukan pengulangan suara, kata, atau keraguan / jedah yang memerlukan suatu usaha, pergulatan dalam usaha berbicara. Biasa juga diikuti dengan beberapa perilaku seperti menghindari, menunda, atau menyembunyikan saat terjadinya ketidakmampuan berbicara.

Terkadang beberapa perilaku juga mengikuti gerak gerik baik secara fisik maupun verbal. Dalam usahanya berjuang untuk berbicara, seorang yang gagap mungkin akan berubah raut mukanya, mengendipkan mata lebih sering dari orang lain, mengeramkan giginya, atau mengerakan tangannya, pokoknya sesuatu yang akan mengalihkan lawan bicaranya agar tidak terfokus pada gagapnya itu sendiri. Dia juga bisa menambahkan kata2 atau suara yang tidak perlu sebagai awalan dalam berbicara.

Ada suatu pameo yang mengatakan bila anda gagap, anda sudah berada dalam arah yang benar. Karena banyak orang yang terkenal di dunia yang juga gagap, seperti Musa, aristoteles, Sir Isaac Newton, Charles Darwin, Lewis Carol, Sir Wiston Churcil, King George IV of England, James earl Jones, Marlyin monrooe, Bruce Willis, Julia Robert, dan banyak lagi.

Gagap biasanya dimulai pada saat anak2, biasanya antara umur 2 sampai 8(beberapa kasus bahkan lebih lanjut lagi). antara 4-5% anak2 suka mengalami kesulitan dalam berbicara tai seiring perkembangan usia bisa pulih sendiri bahkan tanpa terapi sama sekali, tapi sebagian lagi tidak.
Sebuah studi menunjukan bahwa 75% penderita mengalaminya pada umur 4 tahun, sedangkan 50% dari mereka yang gagap pada usia 6 tahun akan sembuh ketika mereka berumur 16 tahun, akan tetapi si anak masih gagap pada umur 10 tahun, kemungkinan sembuhnya secara alaminya hanya 25% saja.

Ini menindikasikan bahwa periode umur 5-7 tahun sangat krusial, dimana pola bicara menjadi tetap. Bila anak tetap gagap pada umur ini makan perilaku ini akan menjadi semakin sulit untuk diubah. Maka dari itu gagap sebisa mungkin disembuhkan sedini mungkin. Dan riset menurut jenis kelamin, pada tahap awal rasio antara co dan ce hampir berimbang, tapi ce lebih memungkinkan untuk sembuh dibandingkan co (yang menarik lagi ce yang menulis dengan tangan kanan lebih besar peluang sembuhnya dibandingkan ce yang menulis dengan tangan kiri). Tapi kalau kita mengacu pada gagap dengan yang kronis, co mengalahkan ce dengan perbandingan 3 berbanding 1 (bahkan bisa mencapai 5 berbanding 1).

Berlanjut ..............Supported by